Rabu, 02 Februari 2022

GM Kosgoro Usulkan Donna Faroek Masuk Badan Otorita IKN


NUSANTARAUPDATE.ID, BALIKPAPAN - Rancangan Undang-undang Ibukota Negara (RUU IKN) resmi disahkan saat rapat paripurna DPR RI beberapa waktu lalu, atas dasar itu maka pemindahan IKN ke Kalimantan timur semakin nyata. 


Dalam perjalanannya, Pemindahan IKN mendapatkan penolakan dari segelintir orang dan juga menjadi issu yang ramai dibicarakan di forum diskusi dan seminar. Bahkan salah satu politisi PKS harus menerima ganjaran jeruji besi karena pernyataannya yang dianggap menyinggung masyarakat kalimantan. 


Selain perdebatan soal RUU, publik juga disajikan berita-berita soal usulan nama-nama tokoh yang dianggap layak mengisi kursi badan otorita IKN. Ada beragam nama tokoh yang telah diusulkan oleh berbagai lembaga, mulai dari tokoh nasional maupun tokoh yang berasal dari daerah. 


Pada kesempatan terpisah, Iskandar Zulkarnain yang juga ketua DPD GM Kosgoro Kota Balikpapan turut menyampaikan pendapatnya soal badan otorita tersebut. Koko sapaan akrabnya menyebutkan "Bahwa Badan otorita IKN sangat penting di isi oleh kalangan muda yang mumpuni dan berlatar putra/putri daerah. Maka pada kesempatan ini DPD GM Kosgoro Kota Balikpapan mengusulkan agar nama Dayang Donna Faroek masuk dalam komposisi badan otorita IKN mewakili anak muda dan berdarah kutai."Ucapnya. 


"Dalam rekam jejak yang kami dapatkan, Dayang Donna Faroek adalah putri dari Awang Faroek Ishak, mantan Gubernur Kaltim dua periode yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI. Donna juga saat ini masih menjabat sebagai ketua umum Kamar Dagang Dan Industri (KADIN) Kalimantan Timur dan juga sebagai ketua Yayasan Universitas 17 agustus 1945 (Untag Samarinda)."Tambahnya. 


Dalam keterangan persnya, "Berharap agar pemerintah juga mempertimbangkan nama dari kalangan anak muda yang cukup mumpuni, apalagi IKN donna merupakan keturunan berdarah kutai. Ini persoalan aspirasi kami dari anak muda, semoga donna faroek yang juga mantan ketua KNPI dan ketua HIPMI kaltim ini bersedia ketika namanya direkomendasikan". tutup koko.