Senin, 01 Agustus 2022

Ketua DPD GM KOSGORO Tanggapi Pernyataan Galang Yang Ingin Merangkul OKP

NUSANTARAUPDATE.ID, BALIKPAPAN-Permasalahan dualisme Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Balikpapan kembali memanas. Setelah beredarnya pemberitaan di media online terkait KNPI versi Galang Nusantara merasa mengantongi SK Menkumham dan ingin merangkul seluruh OKP.

Permasalahan ini mencuri perhatian Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang ada di Kota Balikpapan, tidak terkecuali Muh. Iskandar. Z.H selaku Ketua DPD GM KOSGORO Kota Balikpapan, saat ditemui di kediamannya , "Ya, saya sudah membaca kemarin berita di media online ada KNPI yang merasa mengantongi SK Menkumham dan ingin merangkul seluruh OKP. Saya betul-betul ingin tertawa setelah membaca berita tersebut, soalnya KNPI yang bicara soal ingin merangkul seluruh OKP itu adalah versi KNPI yang mengadakan musda  tapi tidak mengundang seluruh OKP, kami hadir malah dilarang masuk dan bahkan menghadang puluhan OKP dengan pengamanan untuk menghadiri ataupun ikut serta dalam penyelenggaran musda versi KNPI mereka itu. Lalu saat ini berbicara ingin merangkul seluruh OKP, sangat lucu sekali. Jadi pemuda itu harus punya prinsip dong." Ucap Koko Hasan sapaan akrabnya.

Koko Hasan juga menambahkan, " Kalau sikap dari DPD GM KOSGORO Kota Balikpapan sangat jelas mengakui DPD KNPI Kota Balikpapan dibawah kepemimpinan  Bung Andrie Afrizal yang biasa dipanggil Andre KHG. Secara garis turunan organisasi KNPI jelas musdanya menggantikan kakanda saya Andi Wely, secara kepesertaan musdanya jelas dihadiri seluruh OKP yang terdaftar di KNPI dari periode ke periode, secara arah geraknya juga jelas melibatkan OKP yang ada di Kota Balikpapan, dan mengawal isu-isu strategis untuk membangun kota Balikpapan dan tentunya pro masyarakat Balikpapan."

"Saya meminta pemerintah Kota Balikpapan dalam hal ini melalui DISPORA dan KESBANGPOL untuk tegas dan cermat dalam melihat persoalan yang terjadi saat ini, kasian kami OKP yang selalu hanya digunakan untuk pencitraan saja oleh beberapa oknum yang haus akan jabatan, dan hanya karena ingin dipanggil "ketua". Saya juga menghimbau untuk seluruh OKP, pemuda, masyarakat untuk dapat terlibat langsung dalam pembangun Kota Balikpapan kita tercinta ini. Balikpapan Kubangun, Kujaga, Kubela." Tutupnya.