Sabtu, 05 November 2022

Memilih Tidak Terkecoh, KNPI Balikpapan Minta POLRI Usut Tuntas Tambang Ilegal


NUSANTARAUPDATE.ID-BALIKAPAN, Sabtu (5/11/2022) beredar sebuah video klarifikasi dari Ismail Bolong (IB) terkait sebuah video sebelumnya yang viral terkait memberikan sejumlah dana kepada Kabareskrim Bapak Komjen. Pol Agus Andrianto. Dalam video klarifikasi tersebut IB mengatakan bahwa dirinya sedang dalam tekanan  yang dilakukan oleh Brigjen Hendra untuk melakukan testimoni di sebuah hotel yang ada di Kota Balikpapan.


Video klarifikasi ini menyorot banyak perhatian dari berbagai elemen masyarakat,organisasi kepemudaan, dan tidak terkecuali DPD KNPI Kota Balikpapan. Saat ditanya perihal video tersebut oleh wartawan Nusantaraupdate.id di salah satu cafe di Kota Balikpapan Wakil Ketua OKK DPD KNPI Kota Balikpapan Muh. Iskandar. Z.H menyatakan , "Ya, saya sudah menonton video klarifikasi tersebut dan juga menonton video pengakuan sebelumnya. Sejak saya menjadi mahasiswa dulu di salah satu kampus yang ada di Kota Samarinda, saya sudah pernah bertemu dengan oknum yang dalam video tersebut. Bang Ismail Bolong ini merupakan pribadi yang humanis dan sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan serta kemasyarakatan. Persoalan kasus pertambangan ilegal ini sebenarnya bukan hal yang baru di Kalimantan Timur. Menurut saya kegiatan pertambangan ilegal ini sudah menjadi persoalan yang lama terjadi di Kalimantan Timur. Saya menilai dari video klarifikasi ini, sudah jelas dikatakan bahwa Bang Ismail Bolong sedang dibawah tekanan. Seharusnya yang menjadi tanda tanya kita ada apa dengan institusi polri seolah-olah sedang tida harmonis dan baik-baik saja. Saya sangat mengapresiasi keberanian Bang IB ini untuk mengungkapkan di video, jadi bisa sebagai bahan kita sebagai masyarakat untuk menilai." Ucapnya Iskandar sapaan akrabnya".

Iskandar yang diketahui aktif diberbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan, kepemudaan, dan masyarakat ini juga menambahkan bahwa kegiatan operasional pertambangan sudah mulai terjadi di Kota Balikpapan yang dimana adanya Peraturan Daerah (PERDA) Kota Balikpapan yang melarang kegiatan pertambangan terjadi. "Bahkan di Kota Balikpapan ini saja juga sudah mulai ada kegiatan terkait batu bara, di bulan juni lalu kami dari DPD KNPI Kota Balikpapan mengawal kasus terkait pengangkutan batu bara yang menggunakan jalan umum." Ucapnya.

Saat ditanya apa langkah DPD KNPI Kota Balikpapan menanggapi perihal video viral tersebut.
"Kalau persoalan video-video viral yang beredar, kami dari DPD KNPI Kota Balikpapan sepenuhnya menyerahkan kepada publik untuk menilai sendiri, jangan sampai hanya persoalan video viral yang beredar kasus intinya adalah tambang ilegal malah jadi terlupakan. Kami berharap kepada Bapak Kapolri untuk lebih membenahi kembali institusi Polri agar tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri dapat meningkat kembali, kami juga meminta kepada Kapolda Kaltim untuk memberi perhatian lebih terkait kasus tambang ilegal yang terjadi di Kaltim jangan sampai masih ada oknum kepolisian membackup terkait aktivitas tambang ilegal" Tutupnya.